Friday, September 25, 2015

#2:Ada Jejak Adnan Buyung Usai Tragedi Maghrib Berdarah di Jombang - Surya


berita metro - #2:Ada Jejak Adnan Buyung Usai Tragedi Maghrib Berdarah di Jombang - Surya
Bagi aktivis mahasiswa Jombang dekade 1990-an, sosok advokat kondang Adnan Buyung Nasution punya arti dan kenangan tersendiri.


Sebab, lelaki berambut putih yang meninggal dunia pada Rabu 23 September 2015 ini pernah secara khusus datang ke Pengadilan Negeri (PN) Jombang.

Itu terjadi saat Adnan Buyung membela tiga aktivis yang diadili atas dakwaan pasal 'karet', tentang penghinaan terhadap pemerintah.

Tiga mahasiswa itu Syamsunar dan Misbachul Zakarian, keduanya mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, serta M Romli, mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asyari (Ikaha).

Salah satu aktivis, Syamsunar, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini.

Syamsunar yang kini berusia 50 tahun dan bermukim di Jakarta mengatakan, Adnan Buyung orang yang selalu memberi motivasi kepada anak muda untuk terus berjuang.

“Kami cukup kehilangan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Ketokohan Bang Buyung tak tergantikan," ungkap Syamsunar melalui sambungan telepon seluler (Ponsel), Kamis (24/92015).

0 comments:

Post a Comment