Friday, September 25, 2015

#2:Tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Ibu Hamil Ini Sempat... | Metro


berita metro - #2:Tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Ibu Hamil Ini Sempat... | Metro
JHasanudin, 30 tahun, yang merupakan suami dari Nurlita, 28 tahun, korban luka-luka akibat kecelakaan KRL yang terjadi di stasiun Juanda pada Rabu 23 September 2015 mengatakan bahwa istrinya akan pulang
dari rumah sakit Husada hari ini, Kamis 24 September 2015.



"Sore ini mau pulang," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, pada Kamis 24 September 2015.

Hasanudin mengatakan bahwa Nurlita, yang sedang dalam kondisi hamil 5 bulan, sudah dalam kondisi yang lebih baik. Kondisi kandungan Nurlita yang sedang mengandung anak pertamanya pun juga baik-baik saja meski Nurlita habis menjadi korban tabrakan antar KRL. "Alhamdulillah sehat, bayinya gak kenapa-kenapa," ucapnya.

Baca:

TRAGEDI MINA: Sekelompok Jemaah Tiba-tiba Berhenti, Lalu...

TRAGEDI MINA: Lokasi Insiden Bukan Jalur Jemaah Indonesia

Nurlita juga tidak mengalami trauma untuk kembali menaiki kereta. "Enggak ada trauma, tapi keinget, malah nanti pulang naik kereta," kata Hasanudin. Ia menjelaskan, pada saat terjadinya kecelakaan tersebut, Nurlita berada di dalam gerbong paling depan kereta yang menabrak.

Video :

Dua KRL Commuter Line Bertabrakan

Video Tabrakan Kereta Api di Stasiun Juanda

"Awalnya dia (Nurlita) enggak tahu kalo itu nabrak, setelah itu dia mau keluar gak bisa, baru setelah pintu dibongkar, baru bisa keluar," Hasanudin menuturkan. Setelah bisa keluar dari gerbong, Nurlita lalu istirahat sebentar di stasiun Juanda sebelum dibawa ke Rumah Sakit Juanda.

Saat kecelakaan tersebut, Hasanudin mengaku sedang berada di rumah dan menerima kabar akan insiden tersebut dari teman kerja Nurlita yang berada di rangkaian kereta yang sama namun berbeda gerbong. Hasanudin mengatakan pihak KCJ sudah menjenguk istrinya.



"Sudah, biaya juga sudah ditanggung semua dari Jasa Raharja, enggak keluar biaya sama sekali," ia menjelaskan.

0 comments:

Post a Comment