Friday, September 25, 2015

#2:Jangan Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam


berita metro - #2:Jangan Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam
Pemerintah Sleman melarang pembungkusan daging sapi yang sudah dipotong menggunakan plastik hitam. Pasalnya plastik hitam tidak higienis dan bisa menyebarkan virus.



Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Nanung Danar Dono, mengatakan plastik hitam adalah produk daur ulang yang dapat menyebabkan kanker.


"Plastik hitam itu adalah daur ulang dari bermacam plastik. Agar warnanya menarik dibeli maka diberi pewarna hitam. Kalau pewarnanya pakai karbon itu dapat menyebabkan kanker," ujarnya melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Rabu (23/9/2015).


Selain itu, plastik hitam bisa menyebarkan virus karena tidak higienis. Menurutnya, daging sangat cepat menyerap virus. Ia menyarankan panitia kurban untuk membungkusnya dengan plastik bening atau putih.


Agar tetap bersih, penyembelihan harus menggunakan alas agar tubuh hewan tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Selain itu, lantai atau tempat untuk kurban harus bersih.


"Kalau lantai kotor banyak mengandung kuman. Daging Sapi itu cepat sekali terinfeksi kuman dan virus yang ada di lantai," kata Nanung.


Setelah daging dipotong, ia menyarankan masyarakat tidak mencuci daging itu di sungai atau dengan menggunakan air sungai. "Sungai itu tempat berkumpulnya virus-virus dan bekas pembuangan masyarkaat," kata dia.

0 comments:

Post a Comment